Thursday 14 August 2014

Dia

Bersamanya kini aku tahu bagaimana cara mengeja tawa, merangkai harap, dan bagaimana cara merindu, bahkan mencintai. Bersamanya, aku kini tak lagi tinggal bersama bayangan orang lain. Aku melihat dirinya utuh.  Berdiri di hadapanku sekarang. Tersenyum. Dia. Hanya dia. Bukan orang lain. Bukan siapa.