Bintang itu kini kian meredup seiring bergantinya musim. Perlahan memudar, kalah dengan gelap yang semakin pekat. Setengah mati seseorang disana menjaga kilau cahayanya. Setidaknya untuk memberikan seberkas cahaya kecil di salah satu ruang kosong hatinya. Khusus untuknya. Menungguinya sampai ia benar-benar ditelan pagi, lalu digantikan matahari. Namun kini tidak lagi. Mungkin ia sudah terlalu lelah untuk berjuang sendiri.
No comments:
Post a Comment