Bersamanya kini aku tahu bagaimana cara mengeja tawa, merangkai harap, dan
bagaimana cara merindu, bahkan mencintai. Bersamanya, aku kini tak lagi tinggal
bersama bayangan orang lain. Aku melihat dirinya utuh. Berdiri di
hadapanku sekarang. Tersenyum. Dia. Hanya dia. Bukan orang lain. Bukan siapa.